Aku banyak menjumpai fasilitas yang memudahkan pengendara sepeda. Seperti tempat parkirnya, rak sepeda yang nangkring di bis umum, rak sepeda untuk kendaraan pribadi, bahkan rak sepeda juga disediakan di dalam kereta. Bentuk tempat parkir sepedapun lucu lucu dan unik. Foto di atas kanan, sepintas seperti tumpukan sepeda. Tetapi bila diperhatikan lebih jeli, salah satunya adalah berupa rak sepeda yang berbentuk sepeda. Yang manakah itu? Di jalan raya, sepeda juga memiliki jalur khusus yang biasanya juga menjadi jalannya kaum pejalan kaki. Di beberapa ruas jalan di kawasan Minneapolis, jalan untuk pengendara sepeda malah di tengah jalan, bukannya di pinggir jalan. Kalau cuaca memungkinkan dan belum juga memiliki SIM sini seperti aku, kemana mana nggenjot. Sehat gitu loh. Secara aku nih, paling males disuruh olahraga. Kalau capek, tangkringin aja sepedanya di bis atau kereta, kita bisa duduk manis sampai tujuan. Sebetulnya kalau salju lagi tebel, bisa aja sih bersepeda ria. Toh dengan baju yang berlapis lapis macam lapis legit dari kepala sampai ujung kaki, hawa dingin nggak akan terasa. Tetapi kita musti rajin nyuci sepeda, biar sepedanya nggak cepet karatan, terkena garam yang digunakan untuk melumerkan salju di jalan.
RAMAH SEPEDA
Populasi pengendara sepeda di tempat aku tinggal sekarang, memang tidak sebanyak populasi pengendara mobil. Tetapi bukan berarti pengendara sepeda dianak tirikan.
Iya.. vi.. sepeda kumbang… sepeda kuno.. yang gw bilang itu lho.. yang orang2 disini suka make….
Yang memulai pergerakan itu awalnya adalah para pengendara sepeda di Portland – Oregon. Lalu orang-orang di California bagian Utara dan juga Arizona. Itu sekitar tahun awal 90-an. Sedang kami-kami yang dulu di Eropa, sudah sejak tahun ‘jaran mbrakot wesi’, kami mancal pit kemana-mana. Nah…orang Ngamerika sini rupanya malu sendiri, ketika dunia luar sudah bicara soal lingkungan hidup sehat, sementara Ngamerika masih ternina bobok oleh kenyamanan hidup, tanpa peduli ‘bumi makin panas’. Saya ketika masih di Eropa dulu, suka ngeledekin orang Ngamerika yang katanya mempunyai teknologi tercanggih di dunia, tapi naik sepeda saja ndak bisa, alias pecicilan. Hopo tumon?!?
Ini kan lirik lagunya Iwan Fals ya? Sepeda kumbang = sepeda kunokah? Kayaknya sih belum pernah liat sepeda kumbang. Tetapi tetep aja, disini populasi sepeda banyak. Bisa dibilang tiap orang minimal punya satu sepeda. Di negeri kita, bukan jalan berlubang aja kendalanya, tetapi asap polusi yg menambah rasa tak nyaman.
laju sepeda kumbang dijalan berlubang..selalu begitu sejak dulu dari jaman jepang……..hehehe……msh adakah sepda kumbang di negeri sana mbak?. Sayangnya di negeri kita msh banyak jalan berlubang yg bikin pantat tak nyaman bila bersepada…………
Belakangan ini rata rata suhunya 20F. Dingin? Mmm…kalau diem aja malah kerasa dingin. Tapi kalau bergerak, nggak kerasa kok. Kan bajunya rangkep2 Lus, tertutup dari kepala ampe kaki, lebih2 tangan. Bener deh, nggak kerasa dingin, yang penting mukanya tertutup, nggak tahan anginnya. Krah jaketku ampe kutarik ke atas. A sering liat, ada beberapa orang tuh di downtown yang sepeda’an.
Gak ono neng foto iki. Disimpen buat cerita berikutnya.
Sama sama cak Gun. Kalau aku lihat, disini pengendara sepeda dan pejalan kaki dimanja. Sepeda bisa nangkring di dalam kereta, asik kan. Kalau nggak salah, aturan rak sepeda di kereta, baru baru aja. Ini yg aku denger, waktu ngobrol dengan seorang biker di light rail. Light rail kan kayaknya baru ada 4-5 tahun belakangan ini. Ini ngomong tentang Twin Cities lho cak Gun. Bukan Nyuyok yang aku rasa angkotnya udah jauh lebih canggih dan lebih banyak.
Kalau enggak ada pilihan, apa boleh buat. Yang penting kan olah raga. Dicium suami, enak. Lha ini dicium besi, penyok kabeh. :))
sdh semingguan temp. nya selalu di bwh 32F, beku-2 deh kalo mo sepedaan:-(, bukannya MN lbh dingin pas winter gini?
sing endi sepedahmu Evia?
Terima kasih atas tulisan ini, ning Evie. Kalau orang mulai banyak naik sepeda, maka mau tidak mau dinas kotapun harus menyediakan fasilitas untuk pengendara sepeda/non-motoris. Itulah strategi kami, kelompok penggiat Transport Alternative di Amerika sini. Juga pengendara kendaraan bermotor di jalan raya tidak akan seenak perutnya terhadap pengendara kendaraan non-motoris, karena hukum yang melindungi non-motorist juga semakin kuat. Saya rasa mau bersepeda atau tidak, itu tergantung dari bagaimana kita menyikapinya dan membuka hati kita. Iklim di bumi ini sudah mulai berubah lantaran kemanjaan kita-kita yang hidup terlalu konsumtive dan tidak perduli lingkungan hidup kita yang semakin pengap. Saya sendiri selalu bersepeda setiap hari. Summer maupun winter. Hanya kalau salju tebal atau hujan keras, saya naik kendaraan umum yang tidak terlalu merusak lingkungan. Subway/kereta bawah tanah.
wah.. kalo aku naik sepeda di rumah.. alias nangkring di windtrainer.. abisnya daerah tempat tinggal agak bahaya naik sepeda.. orang pada ngebut dan nyetir gila2 an… dari pada kena cium mobil.. mending naik sepeda di rumah kan ?? sehat juga kan ??!
Enggak apa apa. Masih bisa jalan kaki kan kemana mana?
Wah ngos ngosan dong. Disini rata2 jalannya datar, beberapa ada yg berbukit. Kok yo ndilalah, jalan yg menuju rumah dan yg menuju pasar langganan kok yo naik turun. Mau muter kejauhan, yo wis dilakoni ae. Lumayan deh buat produksi kringet. Hehehehe.
Kalau winter gini, apa masih sepeda’an mbak?
Eh inget jaman SMP, pulang pergi ke sekolah naik sepeda rame2. Jalanan kayaknya penuh dengan sepeda deh. Sekarang populasi sepeda makin mengecil dan posisinya makin terpinggirkan. Jadi takut kalau naik sepeda. Disini malah rajin nggenjot, bukan karena pengen olah raga, tapi terpaksa. Hihihi…belum punya SIM lokal.
Berapa derajat disono Lus? Beberapa hari ini aku nggak keluar rumah, sakit batuk. Terakhir keluar rumah hari Senin, salju tuebell banget, tapi udara cerah, nggak berangin. Asik kali bersepeda ria.
Yup, betul
sayang di paris lingkungannya gak terlalu ramah sepeda
Sepedaku dah tak jual, hehehe! Tapi jalan kaki…Enak juga lho bersepeda tapi Sydney jalannya naik turun kayak bukit jadi payah!
disini aku kemana-mana seringnya sepedaan Vi, jadi sehat!
kapan yah terakhir naek sepeda….jaman smp dulu kayanya….:)jalannya turun naek disini,kayanya ga bakal kuat deh…*males.com*..jalan aja ngosngosan…hehe
bersepeda emang sehat Mbak, tp skrg lg duingin bgt di Chicago area + anginnya mana tahaan deh kalo naik spd di luar rmh
rak sepedanya yg warna merah ya?
pollution free, inexpensive transport, healthy as well. Sambil nyelem minum es campur :))
Sepeda..smart riding to minimized the pollution on earth:-)