Ada yang kerja di Bank Niaga nggak?
Ada yang jadi nasabahnya Bank Niaga nggak? Terutama yang di luar negeri.
Belakangan ini nasabah diharuskan memiliki telepon seluler /henpon dengan provider tertentu supaya bisa mendapatkan nomer PIN yang disyaratkan mereka untuk bertransaksi di website mereka.
Kebetulan saya memiliki henpon yang tidak termasuk dalam cakupan provider yang dipersyaratkan mereka. Itu artinya apa? Saya nggak bisa lagi bertransaksi dengan bank saya sendiri melalui internet. Uang uang saya sendiri, tapi nggak bisa diapa apain. Bener bener macet. Nggak ada jalan keluar sama sekali.
Duh…ada yang mengalami hal yang sama nggak?
Bank Niaga memang ribet Vie.. Dulu gw pernah kasus.. tapi udah lupa apa.. makanya gw tutup.. udah lama banget..
Pak Tedi,aku udah ngomong langsung ke Officernya. Mereka nggak bisa memberi jalan keluar yang memuaskan. Bolak balik cuma ngomong saat ini AT&T belum masuk dalam daftar provider mereka. Itu sih bukan ngasih jalan keluar, udah kayak jawaban robot yang diprogram. Aku tanya balik, lha apa aku disuruh punya henpon baru? Jawabannya gini: sepertinya iya.Huh, CSO kok njawabnya kayak pedagang pasar krempyeng.
Adik gw di Bank CIMB Niaga, ntar gw forward ke doi..Udah coba nulis email ke CS atau siapa?
Itulah jika ingin mendukung usaha dagang grubnya atau nasabah gede hingga lupa pada nasabah gurem. Semoga tulisan itu tak dikata gorikan sebagai pencemaran nama baik melainkan diterima sebagai kritik membangun. Sebaliknya: mungkin saja upaya bank itu untuk memberkan pelayanan yang lebih baik/lebih cepat dan lebih aman kepada nasabahnya.
aku ndak pernah pake e-banking đŸ™‚
gak ada Mbak, aku gak punya bank di Indonesia lagi đŸ˜€