Berminat mengikuti tantangan memasak yang digawangi ibu cantik Vina? Hadiahnya keren. Selain itu kita mendapat bonus persahabatan dan mencoba resep makanan yang enak. Itu yang terutama. Dan yang tak kalah penting kita sering dipoles ulegan. kwkwkwkwk…enggak deng, bercanda. Ceklik gambar dibawah ini untuk mengetahui lebih lanjut.
[Random Snippets Challenge] Lomba Memasak
Begitu Vina woro woro ngadain lomba masak, resep ini langsung saya jadikan salah satu pilihan karena anak saya, Menik, demen banget Oreo. Eh mas Sting gadungan juga suka deng. Itu pertama, sedangkan alasan kedua saya sukaaaaa banget dengan Japanese cheesecake. Karena teramat sering bikin, tanpa lihat reseppun udah plang plung aja bikin Japanese cheesecake. Tentunya dengan ditimbang dulu lah yauw. Dan yang membuat saya semakin bahagia, Menik yang enggak suka cheesecake ternyata menjadi keranjingan dengan Oreo cheesecake ini. Gara2nya apalagi kalau bukan karena ada Oreo dan rasanya mirip es grim (bukan salah cetak).

Resep ini membuat naluri iseng saya keluar. Karena:
1. Di resep Vina gak disebutkan apa satuan cookies yang digunakan. Satu buah atau satu tangkup (emangnye roti tawar). Sehingga saya bereksperimen dengan beberapa buah menggunakan satu tangkup, beberapa buah menggunakan satu biji (lengkap dengan frostingnya) dan beberapa buah tanpa frosting. Dan hasilnya? Yang lengkap satu tangkup, hasilnya cakep dan Oreonya nggak njeblos. Sedangkan yang cuma menggunakan satu biji cookies, banyak yang cookiesnya melesak kedalam. Saya duga ini karena cookies terpapar adonan. Berbeda dengan yang menggunakan satu tangkup karena bagian bawahnya terlindungi oleh satu buah diatasnya sehingga tetap kokoh.
2. Di Amerika, satu bungkus cream cheese beratnya 8 oz (227 gram) sedangkan resep Vina menggunakan 250 gram. Daripada rempong nyuwil 23 gram dari bungkus baru demi untuk nggenapi 250 gram mendingan pake sebungkus aja. Ini sih karena males ya. Hihihihi.
3. Saya nggak teliti membaca bahan bahan yang digunakan. Asumsi saya, bahan bahannya sebelas dua belas dengan Japanese cheesecake sehingga saya kelabakan waktu membaca lebih teliti ada sour cream instead of whipping cream. Gak nyetok mbok. Ya sudah, karena udah terlanjur ngoblok oblok adonan, remplong lah yauw kalau musti nylinthung ke warung beli sour cream, pake whipping cream aja akhirnya.
4. Dalam pemahaman cupet saya, memanggang cheesecake adalah dengan cara loyangnya kungkum air (water bath). Kalau di resep ini loyangnya tidak dikum air saya penasaran akan seperti apa bentuknya, sehingga sayapun mencoba dua macam loyang, yang satu tanpa kungkum dan satunya dikum. Dan hasilnya?
Yang dikum, lama banget matengnya. Karena nggak sabaran, setelah 30 menit gak juga mateng, saya keluarkan loyang berisi air rendaman dan melanjutkan memanggang cheesecake dengan cara sesuai resep.
Moral of the story:
Kalau udah resepnya begitu, mbok yao jangan modifikasi neko neko karena resep tentunya sudah melewati uji coba berkali kali. Tetapi saya suka karena rasa penasaran saya terjawab dan keisengan saya tersalur.
***
Bahan bahan (sesuai dengan resep yang digunakan Vina dan saya modifikasi disana sini):

12 buah OREO Cookies, biarkan utuh (saya menggunakan 9 tangkup OREO cookies )
3 buah OREO Cookies, hancurkan (saya menggunakan 3 tangkup)
1/2 cup gula pasir
250 gr cream cheese KRAFT Philadelphia (suhu ruangan) (saya menggunakan 227 gr dan merk Market Pantry, yang dibuat khusus untuk Target chain stores. Harganya juga lebih murah dibanding KRAFT Philadelphia)
1/2 sdt vanilla powder (saya pake seujung pisau fillet vanilla beans. Baunya lebih wangi. Bukan beli disini tapi beli di Sulawesi tahun 2008 waktu mudik kesana. Sekilo kering IDR 200ribu, dapetnya sekantong guede. Dibagi bagiin ke tetangga kiri kanan teman sodara handai taulan sebangsa senegara masih nyisa boanyak sekali. Bandingkan dengan disini yang sebotol harganya USD 12 isinya cuma 6 batang. Boh aboh)


2 butir telur ukuran besar
1/2 cup sour cream (saya menggunakan heavy whipping cream)
Eksekusi:
1. Panaskan oven 130 C (275 F). Taruh paper cup diatas loyang muffins (lubang 12). Tata biskuit OREO pada masing-masing cup.
Disini saya menatanya begini:
3 pasang OREO yang masih utuh ditata.
3 pasang dikletek sehingga menjadi 6 biji OREO : 3 lengkap dengan lapisan frostingnya dan 3 polos tanpa frosting. Jadi semuanya ada sembilan dan saya panggang dengan cara kungkum banyu (water bath).
3 pasang diremukin karena lubang loyangnya lebih kecil dibanding cookiesnya dan saya panggang tanpa kungkum banyu.


2. Dengan mixer kecepatan medium, kocok cream cheese sampai halus. Tambahkan 1/2 cup gula, kemudian vanilla. Tambahkan telur satu per satu dengan mixer tetap menyala (jangan lupa cream cheese yang nempel di pinggiran mangkuk di-scrap). Tambahkan whipping cream. Masukkan kremesan OREO, aduk rata. Tuang adonan ke dalam muffins cup sampai hampir penuh.
3. Panggang sampai bagian pinggirnya mengeras tapi bagian tengahnya masih agak lembek (wobbly), sekitar 20 menit. Dinginkan diatas rak kawat beserta loyangnya. Bungkus loyang dengan plastic wrap, masukkan ke kulkas semalaman.
4. Keluarkan dari loyang, lepaskan cake dari wadahnya. Tata mini cheesecake diatas piring dengan membaliknya, sehingga bagian atas berada dibawah dan biskuit OREO bisa mejeng.
huehehehehehe…fotonya cakep, apalagi yang moto. wowww.*mendadak terbang ke angkasa*
kwkwkwkwkwkwk….emang pak dokter mau bikin cheesecake rasa bika ambon? Mendingan bika ambon rasa keju aja deh.
waaaaahhh… fotonya cakep amat mbaaaa.. pake SLR ta?*sibukcatetresep*
Cheecake rasa bika ambon?Wah seru tuh!
qiqiqiqiqiqiqiqi….ini lomba resep pak, pemrakarsanya mbak Vina, jadi ya gak apa2 kalau resepnya dimodifikasi asal gak terlalu nemen modifikasinya. Bikin cheesekace jadinya bika ambon umpamanya, gak masuk itu.
Wah, rupanya ada juga yang nyeritain resep secara ceriwis ya?(Wekekek).Bukan itu aja.Berani-beraninya ngadakan modifikasi atas resep mba Vina yang baru aja dikukuhkan sebagai top chef di MP.Kalo memodifikasi resep-resep saya sih kagak masalah.Lha wong saya juga sering memodifikasi resep saya sendiri!
salam kenal juga. makasih yauw.hihihihi…ngintip si menik
Mbak Evia, salam kenal ya… udah liatin pidio si Menik ngabisin cheesecakenya, hehehe.., ceritanya menjawab tantangan yah. Oya, di atas semua penggemar udah berbaris dan aku hanya mengekor -tapi beneran- fotonya apiik! bagus banget!
udah bikin, paduan banana loaf dan oreo.. http://tintin1868.multiply.com/journal/item/524/random_snippets_kitchen_summer_class_ala_vinabtw, ngalong nih?
yang penting dah dingin aja gampang lepas tuh, apalagi kalu kebanyak mentega kan?
Bukan pinter sih tepatnya, tapi ingin tahu. Itu udah aku tulis panduannya. Diajari gimana neh maksudnya?
mbak pean pinter banget sih,…kagum aku. ngiri kl liat orang pinter,…kapan2 ajari aku yo mbak 🙂
salam kenal (lagi. hihihihhii)boleh, ambil aja. silakan dipelototi (kalau cukup kenyang hanya dengan memelototi gambar. qeqeqeqeq)rasanya mirip es krim, karena dimakan dingin. mak nyessss.
Salam kenal ya Mba..Aduh kayanya enak deh kuenya.. Tampilannya cantik lagi, diatasnya bisa kelihatan biskuit oreo…Bagi donk Mba.. enak nih buat camilan sore hari… hihihihihi…
ati ati diparani laler mak lhep 😀
mek isok mengo mingkem ndelok poto-potone,buleeekkk…..*takjub
xixixixixxi…maap 🙂
sungguh ter..la..lu…
kan udah dikasih meski gambarnya doang. boleh kok dimakan (monitornya, kalau bisa telen Ded). hehehehe..
loyangnya keren jg.jadi pengen beli…*ga mau komen kue-nya.ga dibagi sich…
bikinnya cepet mbak. gak pake waterbath pulak. dioblok oblok sebentar, panggang, simpen di kulkas. Besoknya tingal dicapluk capluk dalam keadaan dingin. Yang punya resep (Vina) yang kreatif. Bisa2nya bikin pake Oreo. Aku sih tinggal ngikut aja, karena salah satu peraturan lomba, menggunakan resepnya Vina.
Vi… aku tuh dah punya cream cheese, sour cream, oreo sampe 10 bungkus.. maunya bikin oreo cream cheese bar gitu… nggak sempet2.. oreonya sampe abis di makan anakku, trus beli lagi..ntar sabtu ah mau bikin.. kagak sempet juga.. halah..ini ide pake cup.. lucu juga tuh..kreatip. itu kamu klo suka melenceng dari resep.. namanya juga kreatip, sah2 wae
xixixixixixi…iki sisan, kompor meledug.
hah? turun gunung? qeqeqeqeqeq….*mantan pendaki gunung yang sekarang emang turun gunung. capek mbok naik gunung terus gak turun turun*makasih telah membuat hidungku mekrok. Beban loh motret pake DSLR kalau hasilnya biasa2 saja. Vanny yang justru luar biasa karena hasilnya wuokehh dengan kamera henpon.
kwkwkwkwkwkw….ngekek ae wis, gak tau mo komen apa. *bingung jeeeeeeee*
Iya nehh…mb Evi jadi juri gratis saja krn amalnya besar, dijamin ntar kalo masak enak terus wiss…*ngompori*
gilaaa…gilaaaa…ini dia pendekar turun gunung….ga abis2 kagumku liat potomu mba…ckckck….:)bener mba niez, kudune juri nih…:D
Pihak penyelenggara enggak kuat bayarnya, m’Niz!Kecuali m’Evia mau gratisan … *wink-wink (berharap mau)
ho oh. motret step by stepnya aja dulu. ntar bintang film utamanya dipotret kalau dah nginep di kulkas. Bikinnya semalam sebelumnya. Besok paginya udah siap, cahaya matahari dan muncul, mainkan kameranya. Pas kan timingnya.
emh…ya ya ya…berarti ga bisa diburu2 sesi pemotretan yah:D
Kalau baru keluar dari oven, susah ngelepasnya. Musti dikulkasin dulu semalam.
ya enggak lah. ih ayu ada ada saja *towel towel pipi*
ini susah ga sih ngeluarin kue dari cetakan kertasnya?
xixixi iyah…kangeeen, sehari ga ngempi bikin jangar heheheh..*saya baru setor dua, masih milih2 resep yang ketiga…hihihi eh yang punya saya, jangan diketawain yah:D
xixixixixixi….yang udah sembuh empinya. yang ngider yang ngider. 😀
*melongo dan kejengkang*juri icip2. kalau aku jadi juri, tak menangno kabeh ben adil. :)))
dari beansnya. kayak buncis, warnanya ijo.kayak gini deh penampakan tanamannya. menjalar. daunnya tebel seperti daun anggrek, karena masih satu keluarga dengan anggrek.
tutup lapak sayah, *mlipir pulang*hadeeuuhhh potona ga nahan..*maaf baru berkunjung hihihi
harusnya mb evi tuh jadi juri :-))
wakakakak eh itu vanila beansnya gemesin bangets, bagian dari apanya dari pohon vanila sih ?
oreonya diumpetin, atau sumbangin ke aku umpamanya. kwkwkwkwkwkwk….
I strongly disagree. Inget gak waktu aku lampirin foto jepretannya Kenarok yang pake kamera rombeng hampir rusak? Hayoooooo……*jawil dengan ulekan* xixixixixixipemotret dengan jam terbang tinggi. ini setuju. semua orang bisa, kalau rajin latihan dan itu artinya keep jepret. Fotografi itu bisa dipelajari, bukan ilmu gaib. 😀
wuih manteb ada setep bai setepnya, daku nggak doyan oreo tapi doyan cheese cake, enaknya gimana tuh kekekekek
Intinya cuma empat: di cahaya, kamera yang bagus, kamera yang bagus, dan pemotret yang jam terbangnya tinggi. *menjilat ludah sendiri yang pernah bilang bahwa man behind the gun adalah segalanya 😀
kelojotan? kejang dunks 🙂
ojo nyembah, ngkok klambimu gubrat kabeh :)intinya di cahaya Shan. Pake cahaya natural, dijamin wis hasilnya kinclong.
cari yang bahannya gak bikin alergi, kan banyak Sar. Ayam kemangi misalnya, atau bola bola ayam. wuih enak itu, sayangnya aku gak punya telor puyuh.
Jelas aku gak bisa ikut nih. 1. Gak bisa foto ( ah payah si Sarah, bukannya belajar malah nyerah)2. Bahan2nya bikin alergi semua. Padahal pengen bgt ikut.
ah wis mbuh kah. udah replynya lelet, salah ngequote, keluar dobel2. Sori yang belum kejawab. Nanti aja ngebalesnya, kalau multiply dah nggak ngambek lagi. Sementara mau cuti ngempi dulu, ketimbang marah2 gakjelas gini.
belum ada yang nanya :)nyimpennya taruh di botol tertutup. tapi di gelas terbuka kayak di foto itu juga enggak apa2. Semakin lama semakin kering semakin bagus. Disini kan udaranya kering Vin. Trus yang dipake kan isinya vanilla beans, dan beans nya itu tertutup rapat. Cara makenya dibelah trus dikorek2 dalemnya. Warnanya hitam mengkilap dan …wuangiiiiiii sekali. Aku kalau lagi baking, wangi vanilanya menguar kemana man
Belum ada yang nanya Vin.Disimpen di botol tertutup rapat. Atau bisa juga di gelas terbuka seperti yang terlihat di foto juga enggak apa2, karena udara disini kering. Semakin lama semakin kering semakin bagus. Trus yang dipake kan isinya dan mereka tertutup rapat. Kalau mau pake beansnya dibelah trus dikorek korek dalemnya. Warnanya hitam mengkilap dan … wangiiiiii sekali. Aku kalau lagi baking, wangi vanila menguar kemana mana.
Astagaaaaaa..Multiply lagi ngambek. nulis reply sampe keluar dobel. Ngequote reply yang keluar malah postingan sendiri.
endog pitik biasa (pitik leghoren – mbuh nulise piye). pitik ayam kampung juga sama, seperti itu warnanya.
jawaban iseng: endhognya luluran dulu soalnya mau mejeng :))jawaban serius: endhog ayam biasa (pitik leghoren – mbuh nulise piye). tapi pitik kampungpun juga warnanya ada yang begitu.
no comment, Vina bangetsngguyu ngakak ae. bwhahahahahahaha….
wah ada rodeo? tiruannya oreo ya.
kuwi termasuk alus buat suroboyo. sing umum : cangkemmu, hihihihi..huaduhhhhono maneh mbak, dapuranmu. ya ampun :)))
sipp, ku tunggu kabarnya. Berarti aku bisa siap2in amplopnya, majalahnya, alamatnya, vanilla bean nya. Biar nanti langsung cangking. wussssss.
bening ya? pake matahari, walaupun saat itu lagi mendung. Emang ya nggak ada yang ngalahin hasil alam. aku juga suka nggolosoran, di karpet sambil ngemil pastel. hehehehehe..
EMBER, Shan!Marai kejot-kejot …
komen potone : wis, aku nyembah-nyembah mbak ….iku timbang loyang dipasangi papercup ae kok yo iso uapik ngono :))
wuih …vanilane uakeh rek …aku dikasih mb Rhien 3 lonjor gitu, malah belum kupake’, bingung mau ngasihnya seberapa ya ? ternyata seujung pisau aja cukup yo mbak ?
Trus cara nyimpennya piye, mb?Secara dari 2008 gitu, loh.*maaf, kalo udah ada yang nanyakebetulan kali ini aku enggak bacain replyan yang udah masuk (takut keburu Keiva bangun. :p)
mb Evi…endhog-e kok iso putih ngono mbak, iku endhog ayam negeri opo endhog opo mbak ? 😀
haha!Suka! Suka banget dengan moral of the storynyaaaa ..Ember.Kadang suka sebel aja kalo ada yang protes kenapa enggak bisa begini kenapa enggak bisa begitu.Nah, pas ditanyain, udah dibikin sesuai dengan resep apa belom?Jawabnya enteng banget: ya banyak yang aku modif sih, memang!Wooo, minta dipoles ulekan …
mbaaak …Ampun, deh!Panjenengan itu wong moto bahan-bahan aja kok yo iso bening banget gitu, toooooo??!*nggloser-nggloser saking siriknya!
Aku juga seneng oreo, mbak e.Kalo gak ‘mampu’ beli oreo, ganti sama rodeo. Hehehe…
santai aja mbak evi. ada untungnya juga kog gak dikirim-kirim, soalnya post canada lagi mogok kerja, gak tau kapan marine:)insha Allah ntar kalo post canada dah mulai kerja lagi, tak pm ya mbak:).
wkwkwkw…kalo di jateng paleng : lambene..lambemu..gitu deh mbak :-))
iya enak buangetttt. mirip es krim.
Huwaaaa… mbak Evi, itu kayaknya enak bangeeet.Kepingin nyoba tp udah lama gak bisa bikin yg dipanggang2 krn oven rusak.*ngeces aja deh
heheheheh…makasih mbak Dina.Dulu aku juga gak bisa masak. Air mendidih aja gak tau. hihihihi..Tapi karena kepepet lama lama bisa.
lombanya sampe 18 agustus kalau gak salah. informasi detilnya bisa di klik pada gambar di atas Lala, itu menuju empinya m’Vina. Sepertinya bisa ikut meskipun bukan kontaknya. Coba aja hubungi langsung.
mba… foto2nya kereeen..!! sampai terbayang enaknya si cheesecake..pengenna bisa motret sebagus ini*loh kok bukan ngomongin resep ya..hehe.. aku nyerah kalau urusan masak-memasak ..semoga menang ya mbak:)
yummmmy buangetbtw, lombanya sampe kapan mbaktrus kalo bukan kontaknya mbak Vina boleh ikutan ga ya?
aksen’e mambu congor. hahahahahaha…haduhh…kasar men, congor. neng suroboyo wis biasa, tapi gae wong jawa tengah kuasar.
wkwkwkwkw…jenenge we ilat wis tahun2an mangan rujak cingur, dadine yo aksennya susah diubah ;-)))*kedip2 ke menik*
tak omongne neng bocahe. motone langsung kedip2 dan meringis kesenengen. Jowone medok mbak. Tapi herannya kalau ngomong Inggris gak ono aksen’e blas. Ra koyok embokne iki.
mudik kudu ketemu karo bulik-e ki..
Hehehehe…nek dijak lungo ke pelosok2, numpak sepur terutama, cekikikan dewe. bakul jajan towo panganan, pengamen ewer ewer ewer, bakul lupagada (lu mau apa gua ada) tambal panci peniti kapur barus jungkat obat tikus obat tumo dll dll. xixixixixixi…
kerenn kalo gt…setidaknya pas mudik, iso gojegan karo simbahe hehehe
Alhamdulillah ora. Di rumah pake tiga bahasa – Jawa, Indonesia, Enggres. Beberapa kosa kata bhs Jawa (terutama yang jarang digunakan) sudah mulai lupa. Aku musti rajin2 refresh ben bocahe gak lali. Nek embokne ngono ilate wis gak iso ditekuk. Ngomong boso opo ae, medok’e mesthi katut. Menik pertama kali sekolah dengan bhs pengantar Inggris di Shanghai. Beberapa hari pertama, bocahe meneng ra akeh omonge. Gurunya sempet cemas karena kuatir Menik gak bisa nangkep pelajaran. Menginjak minggu kedua, metu asline. Pethakilan, sepak2an nyerocos koyok mercon bantingan. Ternyata oh ternyata, dekne sedang adaptasi. Kalau merasa mulai nyaman dengan lingkungannya, asline metu pating pecothot. Waktu tinggal di Shanghai, bahasa Mandarinnya Menik lumayan jago. Selain karena sehari satu jam adalah pelajaran Mandarin di sekolahnya, lingkungan apartemen juga orang lokal semua. Main ke park yo sama anak2 lokal dan komunikasinya dengan bhs lokal. Setelah pindah ke US, bhs Mandarinnya lama2 ilang karena jarang dipake. Sayang banget.Aku baca dimana gitu ya, anak kecil itu cepet menyerap kalau belajar bahasa.
hahahahahahaha…..Menik bahasa Indonesiane yo fasih..gak bingung bocahe mbak?
loh? foto itu cuma porsi kesekian dari penilaian. yang penting itu semangat dan kreatifitasnya. *sok tau. bentar lagi dipoles ulegan ama jurinya* hihihihihihi…
hahahahahaha..kok yo pas yo, bengak bengok koyok diuber maling. Iki maeng tak rungokno maneh, ngomong “iyo iyoooo!! sik tha lahhh!!” duhhhh…gak iso disensor. kwkwkwkwkwkw..
walah mba evi ikutan, jadi minder….. secara aku masih amatiran euy kalau masak dan bikin kue :D… apalagi soal moto memphoto………
backpackeran seputar Minnesota aja. pengen ke Walnut Grove, tempatnya Laura Ingals. Pengen ke Threshers juga. Ada tempat yang transportasinya menggunakan uap air.
ha yo krungu nyablake hehehe…*ih yang lain komen makanan, ini komen kemana hehehe* ehh video itu penting untuk meyakinkan juri dink :-))))
xixixixixxi…es grim itu adalah es krim alias ice cream. orang jawa kalau ngomong es krim ya es grim. medok buanget.
oohh liburnya lama amat.. mo keliling amrik lagi nih ngebackpackeran?
whoaaaa…krungu po? xixixixixixi…adikku sing telpon, olehe nabyak nabyak, aku melu bengok bengok.
kalau banyak kan keliatan. jadi nentengnya juga keliatan. kalau kecil, sebiji pulak suka keselip selip.
enggak kidal. kan diliat dari depan seperti tangan kiri padahal tangan kanan kan. entah udah abis berapa, lima biji sendirian kali. iya disini udah libur dari awal juni kemaren. ntar masuknya pertengahan september.
es grim ada dimana di jkt ya?
kemasukan uap jadi keenceran.. ku bikin langsung nge-bake.. cuma sempet mikir kan bawahnya oreo, ga gosong gitu? ternyata engga, karena ada mentega diadonannya toh.. resep gitu..
nek ndilati sendok, lg ketok jawa timure heheheheIya sukaaa es grim..leh nyaut telpon yo kenceng mbak hahahahaha
itu terjadi kalu kirim satu ato dua bungkus, tapi kalu kirim banyak malah ga lupa.. sering lupa deh udah bawa bungkusan sampe kantorpos, alamatnya yang lupa dicatat ya balik lagi dah.. beteeee, dan kalu suruh orang ga enak kalu urusan pribadi.. urusan kantor ma beres..
menik kidal ya? rapi jali makannya, sampe dikaiskais itu garpu.. abis berapa tuh, kan bikin dua loyang? ga bagi2 temen menik? eh udah libur ya?
waaqaqaqaqaqa…duasarrrrrr. kayaknya musti disiapin dari semalam, biar paginya langsung pergi nyengklak.
enak dunks 🙂 *mbokne sing nyaut*sampe didilat dilat garpune. mirip es grim (bukan salah cetak). mbak Niez suka es grim gak?xixixixixi…embokne ngikik.
hahaha samaaaaaaaa.. ku juga udah siap2in, udah dibungkus, eh begitu sampe kantorpos, bungkusannya ketinggalan.. lain hari udah taroh di dalam mobil, begitu ke kantorpos, mobilnya jalan keluar mana lupa, ketemu mobilnya malah langsung pergi, ga balik ke kantorpos lagi, padahal cari mobil kan mo ambil bungkusannya.. duh jadi bolakbalik dah..
gak harus di set everyone tapi bisa diset limited people with the link can view.
adonannya terlalu encer kali ya? atau karena aku pake waterbath sehingga cheesecakenya lembab (moist) sehingga Oreonya mblesek. Kayaknya musti bikin lagi dan bikin laporan.
walah telap telep le maem….enak ya nik???? mbok-e malah cekikikan hehehehee
keren vanili-nya, seger gitu ya.. ku pake vanili bubuk.. ngakak baca enkoos bawa vanili dari sulawesi, lah ku pake vanili bubuk buatan amerika.. hahaha..
wis tak rubah settingannya. jajal direfresh.
iya sama ga bisa dibuka.. this video is private.. kayanya kudu di set everyone deh..
tetep pake oreo.. cuma adonannya pake pisang.. ku paduin dua adonannya vina, banana loaf dengan oreo cheese.. bahan yang ada di kulkas gitu.. *moga2 boleh sama vina.. modifikasi kan ya?
Kalau udah resepnya begitu, mbok yao jangan modifikasi neko neko karena resep tentunya sudah melewati uji coba berkali kali. Tetapi saya suka karena rasa penasaran saya terjawab dan keisengan saya tersalur.>>>> sepakat sama yang ini.. jadi rasa penasaran tersalurkan toh.. bikin salah jadi belajar..
pisangnya sebagai pengganti dari Oreo? jadi nama makanannya apa?
this video is private…gitu katanya
Yang lengkap satu tangkup, hasilnya cakep dan Oreonya nggak njeblos. Sedangkan yang cuma menggunakan satu biji cookies, banyak yang cookiesnya melesak kedalam. Saya duga ini karena cookies terpapar adonan. Berbeda dengan yang menggunakan satu tangkup karena bagian bawahnya terlindungi oleh satu buah diatasnya sehingga tetap kokoh.>>>> ini juga masalah, sebab ada punya dua bungkus oreo, buat dua loyang ternyata kurang, jadi ada yang ku pake utuh dan sisanya bagi dua deh.. tadinya udah mikir gimana yang dibagi dua ga bakal blesek ato angus gitu ya? ternyata ga dua-duanya.. sama enaknya.. mungkin karena adonannya deh.. dan ku pake bake kog, ga waterbath gitu..
nyilih dapur kerjo ra keno?
gak perlu dibuka, cuma diklik aja dan mainkan. iso kok mbak. Tenin.Bocahe cengar cengir
ku juga bikin tapi dengan pisang.. ntar lagi upload deh.. resepnya kupadupadan deh..
Hihihihi…suwun!!golek sing gampang dan anakku seneng. ndilalah ada ini. gampang tapi tantangannya lumayan ribet. Aku ngenteni postinganmu Ning, secara dirimu master masak dan seneng modifikasi.
gak iso dibukak…jadi private
jadi pengen bakiiiiiingggg…. disini gak duwe oven, gak duwe loyang, gak duwe mixer… musti dikirim dari solo duluuuu :((
weqeqeqeqe….ben lego, tak video sisan *bocahe dewe sing usul*
aaaahhhhh dirimu sudah mulaaaiiii!!! minggu ini jadwal manggungku ketat banget.. jadi gak sempat bikin2…fotone juara mbak…!! apik tenan…
pinguinnya kebluk, angel nggugahe. Turune nganggo sarung cap kebo duduk.geleme digugah karo wong Pekalongan 🙂
Hallo menik…ahhh tetep gk percaya, mana coba fotonya pas lagi makan cheesecakenya? hehehehe…
hihihihi….nantang ni yeeeee.*tak kon menik sing njawab*hallo, temen nya bunda evi yg gk percaya kalo aku gk suka cheesecakenya.. enak lho cheese cake nya. aku ngefan berats ama oreo cookies, jadi ini makanan nya enak. coba aja.. enak kok. di jamin *thumbs up* :)*qeqeqeqeqe…mbokne ngekek ae*
*tos*bisa tolong bangunin mba? Mau poto2, mumpung ada yg jago poto :)*lirik mba evi*
gak percaya kalo menik suka..mana buktinya?? 🙂
waqaqaqaqaq…..sopo? *melet*
tak kirimi ya? aku nduwe akeh. Kae sak gelas kuwi buat baking setiap hari nganti setahun gak entek2. Bingung olehe ngentekno. Untungnya gak ada masa kadaluarsa.Insya Allah aku kirim bareng ama majalahnya ya. Hiks hiks…dari dulu mau ngirim, gak dikirim2. Ngomong thok. Sori mbak, tiap kali mau ke kantor pos, lupa bawa majalahnya. Majalah udah siap, amplop gak ada. amplop siap, nyari2 alamat. Dasar emak2 pikun.
iya sengaja bangun pagi karena ada yang posting makanan…:-))))
sama mbak, gak pernah beli vanilla yang dikemas botolan karena pasti ada tulisan alkoholnya. nyari yang masih dibuahnya gitu, belum pernah ketemu. akhirnya gak pernah pake vanilla. hehe tapi memang gak sering-sering baking mbak:)
berarti podo ndesone karo aku, ngomong es grim. xixixixixixi…pinguinnya masih bobok.
lha itu sudah komen je.eh tapi cheesecake yang ini Menik suka. tumben jam segini wis tangi mbak? biasane jam 9 lagek klangopan 😀
di US banyak yang jual, meskipun gak banyak yang pake karena mahal. Kebanyakan pake ekstrak vanili, dan aku gak mau karena direndem alkohol. kalau di Indonesia susah. Bingung ya, lha wong Indonesia itu penghasil vanilla je, kok malah susah dapet vanilla bean.
makasih mbak Nur. gak pengen bikin?
sampe sekarangpun aku ngomongnya juga es grim. mantep cak tinimbang es krim. kurang jos. hehehehehe..
terima kaseh :)yang penting, makanannya juga wuenak.
gak cocok apane, wong wis mulai dadi. berhubung gak sabaran, durung mateng wis dibuka. kurang ragine bekne. ngkok gawe maneh.
ke kutub pengen kenalan sama pinguin mba…wkwkwkwk…ta pikir aku thok sing seneng ngomong es grim *konangan ndesane ki aku*
kok menik sama ama aku, gak suka cheesecake…*bingung mo komen postingan ini* 🙂
mudah ya mbak dapat vanilla masih di buahnya gitu?
mbak evi, selalu photonya kerennn pisan….
aku lek ngomong yo ngono mbiyen cilikanku 😀
Edyannnnn…Lihat kualitas gambar, geleng2, luar biasa!
Huehehehehehe..berarti gak cocok Mbak
Hihihihi…makasih.Foto bagus, belum tentu makanannya enak begitu juga sebaliknya foto jelek belum tentu makanannya gak enak.Tester di rumah saya gak pernah bo’ong, suami dan anak. Kalau dua customer itu suka, berarti emang enak. Karena anak saya suka, berarti enak. Rasanya mirip es krim.
gedange kalah. eh kecuali nek digodog. jenenge poleh polo pendhem lak’an. gedhang godog, telo godog, pohong godong, kacang godog.eh wingenane aku tape pohong. dasar gak sabaran, durung wayahe mateng dibuka. atos je. tak tutupi maneh dadakno jamuren. Tak guwang. lha kok mulai gembuk. Asem tenan. ngece pohonge.
foto-fotonya menarik dan apik, jadi kemungkinan enak 🙂
komputernya pake layar sentuh, tekan tombol “incip” keluar menunya dari slorotan di bawah. enak iki cak, rasane mirip es grim (bukan salah cetak)
Jane pengen nggawe campuran pohong ambek gedang..koyok opo dadine yo..wekekekekekkk
Ketokane uenak, rek.Coba di MP ada fasilitas “Incip” 🙂
roti gedang? biasane ngunthal roti sumbu, guwayamu. :)))
mending jadinya parah daripada penasaran terus. kalau sudah dicoba dan tahu hasilnya, kan gak penasaran lagi.
Kemlinthi sejenak Mbak..wekekekekekeBiasane gedang goreng, saiki roti gedang
rendem es batu mbak’e. kuenya, bukan yang bikin kue. tapi kalau mau nggak papa juga sih, ngerasain semriwing angin kutub utara. hehehehe..
aku juga suka iseng ngobrak abrik resep mba….hehe… tapi gak terlalu jauh sih (takut malah jadi parah hasilnya :p), paling tambah gula atau coklat (klo di resepnya ada coklat), kadang yg harusnya dikukus jadi dipanggang…
roti gedang ae banana cake. kwkwkwkwkw..
ga duwe kulkas, ga urip nang kutub >> kesimpulan: jgn nyoba resep ini 😦
terima kasih heheheherasanya mirip es krim (cheesecakenya)
Yo aiii*mangan banana cake ambek coklat anget2*
wis mrono. lagek diwoco. tak komentari neng kono ae yo.
Guduk Mbak..cekloken wisss
nyummm…. enakk….foto yg vanilla beans-nya keren banget mba! 😀
wedang uwuh?ceklok..
Maksute ban’e nana (diwoco nono) ambek cakwe?
IKi mbak…perkoro jamu junhttp://bambangpriantono.multiply.com/journal/item/3139/
hehehehe…muaap neng. Bikinnya kemaren padahal.
Sik Mbak…tak mangan banana cake sediluk..
dingklik’e sik diumbah
Keduax deeh..pagi2 di sodoin camilan gene..Mba eviii kenapa gak postingan siangan ajeh siih, kan blom maem niih.. :))
Pertuminah sik