Sudah lama kepengen bisa bikin takir dari daun pandan. Ubek ubek di google, kebanyakan hasil jadi, bukan cara pembuatannya. Kalaupun ada yang menampilkan cara pembuatannya, menurut saya masih kurang jelas karena enggak bisa membayangkan. Nyari di youtube, belum ketemu juga.
Ndilalah nyasar di blog seseorang dari Malaysia, nama panggilannya Ita. Foto foto makanannya wuihh maut sekali. Huapik kabeh. Kagum deh. Di situ juga ada step by step membuat takir dari daun pandan. http://fromintankitchen.blogspot.com/2011/08/kuih-tako-dan-cara-buat-kota-pandan.html
Mulailah saya utak atik dan ukur mengukur kertas bekas, sebelum diaplikasikan ke daun pandan. Eman eman kalau langsung ke daun pandan, iya kalau langsung jadi? Lha kalau salah? Barang mahal, susah pula nyarinya. Saya kalau lagi butuh daun pandan untuk hiasan saja, kelar dipotret, daun pandan dilap dan masuk lagi ke kantung plastik, simpan di freezer. hihihihihihi….
Ngirit.
Jadi bikinnya:
1. Daun pandan digunting melintang hingga tulang daunnya sepanjang 3 cm, 4 cm, 3cm, 4 cm, 3cm.
Ini tergantung dari lebar daunnya. Daun yang saya gunakan lebarnya antara 3 – 4 cm. Kalau lebih panjang dari lebar daunnya, nanti alasnya bolong. Kalau lebih pendek dari lebar daunnya, enggak bisa dianyam. Jadi disesuaikan saja dengan lebar daunnya.
2. Setelah itu ditekuk menurut arah guntingan.
3. Kunci dengan lidi atau tusuk gigi.
4. Anyam bagian yang tidak digunting berselang seling. Ini akan menjadi alas takir.
5. Siap digunakan.
Kalo bukan Enkoos namanya, gak bakalan ngisinya pake klepon!
Ngomong-ngomong, tadi aku bikin klepon gatot, alias gagal total.
Kerasnya bukan maen!
Rupanya pembantu saya masukin tepung beras dalam kemasan tepung ketan yang ampir kosong.
Wekekek!
Wuaduhhhhhh…..
Bisa buat ngelempar maling. Hahahahaha…
isinya takir apa mbak? ongol-ongol?
akhirnya dipakein buat apa daun pandan ini abis dijadiin takir?
keren cara bikinnya..
Isi takirnya kan udah ditulis di fotonya, hayoo gak baca 😀
Ih cubit deh 😛
gatotnya ga kebaca gitu mbak, awal baca sih “gaya dalam takir pandan”.. baca lagi gatot ternyata..
*bales cubit.. :p
dibikin buat kulit tupat juga bisa. Emang susah ya dapat daun pandan di amrik? Nanemnya kan gampang 😀
Nanemnya gampang, ntar musim dingin tanemannya mampus. Kecuali kalau mau ditaruh dalam rumah.
Daun pandan setahuku cuma dijual di Asian Market, tapi kalau tanamannya entah, tanaman tropis sih soalnya gak semua tempat ada.
masuk aja via http://m.wordpress.com. Nanti di sana ada pilihan new post, read, my blogs sama my links.
Enakan versi komputer lah, lebih puas lebih gede.
yoi.. tapi karena jarang buka kompi.. jadi mending pake m.
Paling suka sama daun pandan, baunya enak buat aromaterapu juga nyus
Takir tu kayak pincuk kah mb? Klo pincuk biasanya dr daun pisang buat makan bubur.
*Lg bca dr hp*
Mempengaruhi aroma dan rasa g mb takir pandannya?
O bisa ya dari hape? Baru tahu.
Takir dengan pincuk beda. Pincuk gak hanya untuk makan bubur, bisa untuk pecel, rujak, semanggi dan lain lain.
Mempengaruhi rasa, aku rasa sih iya, kan pandan baunya harum.
iya bisa mbak baca2 dr hp
aq pke orepa mini, klo post wp pke hp juga ada aplikasinya
nah ini udah pke pc udah keliatan gede gambarnya, mungil ya mbak takirnya 😀
btw penggarisnya di watermark juga ya mbak 😀
Hahahahaha …jeli aja. Itu penggarisnya anakku, kalau di sekolah biar gak ketukar ama punya temennya.
Tapi dia sudah punya penggaris sendiri, yang ini ditinggal di rumah.
wkwkwkwkk… mode hemat ya
spt biasa, potonya mantappppp
Hihihihihi….barang mewah Feb, sayang kalau habis dipake trus dibuang. Kalau dimasak endak apa apa.