Salah satu dari sekian banyak tempat yang pengen saya kunjungi adalah stasiun kereta Grand Central Terminal. Bukan cuma dikunjungi tapi ditongkrongi dari pagi sampai malam. Betah banget nongkrongin bangunan tua yang semakin molek ini. Betul betul dirawat dan sanggup menjadi magnit bagi pengunjung. Mendatangkan pemasukan yang tidak sedikit bagi pihak pengelola gedung ini dan bisa digunakan untuk biaya perawatannya. Cerdas!!
Konon kabarnya menjadi salah satu obyek wisata bagi turis (lokal maupun manca negara), dan itu saya buktikan sendiri dengan banyaknya fotografer amatir maupun profesional. Dari yang berbekal kamera ponsel maupun kamera segede gajah lengkap dengan tripodnya bahkan ada yang membawa kamera video.
Menurut cerita sejarah, pada tahun 1947 lebih dari 65 juta pelancong datang dan pergi menggunakan staisun ini, dan itu artinya 40% dari populasi Amerika Serikat. Di tahun 1947 tentunya.
Bangunan yang digunakan sebagai stasiun kereta api ini dibangun selama lebih dari 10 tahun dan digunakan pertama kalinya tahun 1913. Stasiun kereta api terbesar di Amerika Serikat dan menjadi salah satu landmark kota New York.
Sejarahnya bisa dibaca lebih detil di situs ini: www.grandcentralterminal.com

Di dalam bangunan utama di lantai satu. Klik fotonya, nanti akan nampak gambar bergerak. Hasil dari beberapa gambar yang dijadikan satu sehingga seperti gambar bergerak.

Grand Central Terminal dipotret dari luar pada saat menjelang malam. Lampu lampu menyirami sekujur gedung membuatnya tampil semakin molek dan anggun bersanding dengan pencakar langit di sekitarnya yang tampil biasa biasa saja.
Saya betah sekali nongkrongin gedung ini, banyaknya manusia yang bersliweran lengkap dengan tingkah polahnya menarik untuk diamati. Satu yang saya sesalkan, lupa bawa tripod. Hadeuhhhh…padahal bawa dari Duluth tapi ditinggal di penginapan karena berat dan ribet.
suka ma interior bangunannya…keren fotonya…
Khas bangunan tua, dan bagusnya masih dirawat dengan baik.
efek foto bergeraknya keren! 🙂
Kalau pake foto lebih banyak lagi, lebih asik.
Itu cuma pake 3 foto. Sayang, cuma sebentar di NYC *1 minggu*. Pengen lebih lama lagi biar puas ubek ubek Grand Central Terminal.
Mudah2an ada kesempatan untuk ke NYC lagi. Amiin.
amiinn
Makasih doanya ya.
mantebs
Mbaaaaaaaaaaaa apa kbr?
ALhamdulillah kabar baik Non. Dirimu gimana? Baik baik saja ya di Medan.
Aku lagi klayapan di East Coast nih,nglemesin kaki. Huehehehehehe…
Aiih… Keren banget…. Udah se abad lebih bangunannya (sejak mulai dibangun)… Masih keren karena terawat dengan baik…
Di sini banyak bangunan tua, bahkan di Xi’an ada yang umurnya 7abad (700an tahun), dan masih terawat baik.
Di Indonesia bangunan tua yang terawat dengan baik mungkin hanya istana-istana kepresidenan saja kali ya Mba…
Di daerah Kota, bangunan tua sangat tidak terawat, bahkan banyak yang sudah hancur atau dihancurkan…
Eman.
jiaahh, keren beud ya Grand Central Terminal, fotone apik2 tenin, joozzzz
salam kenal mba
iyo, salam kenal balik 😀
jadi inget friend with benefit kalu lihat grand central terminal ini.. ada flash mob.. betah ya..
Apa itu flash mob?
eh itu loh mbak, kalu orangorang suka dadak kumpul dan menari gitu, nari massal tanpa rencana, ada yang “mulai” dan orangorang sekeliling dadak ikutan nari.. lagi hebohhebohnya dansa kuda ala gangnam style tuh, sekarang malah ala harlem shake..
http://www.youtube.com/watch?v=AcF1AMace2s&hl=id&gl=ID
O itu tho flash mob, iya sering lihat di youtube flash mob di Grand Central Terminal.
Gangnam apalagi itu?
*tanya menik deh apa itu gangnam style.. 😀 sekalian harlem shake..
Haduh ada lagi Harlem Shake.